Mutiara - John Steinbeck

Seperti ayah dan kakeknya sebelumnya, Kino adalah seorang penyelam miskin. Ia mengumpulkan mutiara dari dasar teluk yang pernah membawa kekayaan besar bagi raja-raja Spanyol dan sekarang memberikan penghidupan yang sedikit kepada Kino, Juana, dan bayi laki-laki mereka. Kemudian, pada suatu hari seperti hari-hari lainnya, Kino muncul dari laut dengan membawa mutiara sebesar telur camar. Mutiara itu bulat dan bersih, “sempurna seperti bulan”. Bersamaan dengan datangnya mutiara itu, muncullah harapan, janji kenyamanan, dan keamanan.
Buku ini disebut-sebut sebagai karya Steinbeck yang paling sederhana sekaligus paling penting. Karya ini mengungkapkan nilai-nilai penting kehidupan manusia secara universal dan menawarkan pelajaran-pelajaran hidup yang realistik alih-alih moralistik belaka.
*

Mutiara sangat dipengaruhi oleh ketertarikan Steinbeck pada filosofi Carl Jung.Steinbeck menulis bahwa dia menciptakan cerita Mutiara untuk membahas tema "keserakahan manusia, materialisme, dan nilai yang melekat pada suatu hal."
Jackson Benson

Rincian buku: